Jiangsu Fast Intelligent Equipment Co., Ltd.
Berita
Ikuti terus acara terbaru kami

Rumah > Berita > Berita industri > Panduan pengola...

Panduan pengolahan bahan baku pabrik pelet pakan

Dilihat: 96 Tanggal: 2024-03-27

Dalam proses produksi peternakan modern, kualitas pakan berpengaruh langsung terhadap laju pertumbuhan dan status kesehatan hewan. Pabrik pelet pakan adalah peralatan utama untuk memproduksi pakan pelet berkualitas tinggi, dan pemrosesan bahan mentah sangatlah penting. Artikel ini akan mempelajari pedoman pemrosesan bahan baku pabrik pelet pakan, yang mencakup setiap detail mulai dari pemilihan bahan mentah, pra-pemrosesan hingga pemeriksaan produk jadi, untuk memastikan bahwa pelet pakan akhir yang diproduksi memenuhi standar ganda nutrisi dan kualitas.

1. Pemilihan dan proporsi bahan baku

Bahan baku pelet pakan terutama meliputi biji-bijian, suplemen protein, mineral dan vitamin. Saat memilih bahan baku tersebut, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kebutuhan nutrisi hewan. Hewan pada tahap pertumbuhan yang berbeda memiliki kebutuhan unsur nutrisi yang berbeda. Misalnya, ternak muda membutuhkan pakan yang berprotein tinggi dan berenergi tinggi, sedangkan ternak pada masa penggemukan membutuhkan pakan yang lebih kaya energi.

Rasio bahan mentah harus teliti secara ilmiah, sehingga memerlukan formula yang disesuaikan berdasarkan spesies hewan, tahap pertumbuhan, dan tujuan produksi. Rasio yang masuk akal tidak hanya harus memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga mempertimbangkan efektivitas biaya. Misalnya, jagung merupakan pakan energi yang umum digunakan, namun bila harganya tinggi, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sebagian gandum atau beras sebagai penggantinya.

2. Perlakuan awal bahan mentah

Sebelum bahan mentah masuk ke pabrik pelet pakan, bahan tersebut harus melalui serangkaian pekerjaan pra-pemrosesan untuk memastikan bahwa kondisi fisik bahan sesuai untuk pembuatan pelet.

Pembersihan: Kotoran pada bahan mentah seperti batu, logam, plastik, dll. harus dihilangkan untuk mencegah kerusakan pada mesin pelet dan mempengaruhi kualitas pakan.

Penghancuran: Sebagian besar bahan mentah perlu dihancurkan menjadi bubuk halus, yang membantu meningkatkan kepadatan dan keseragaman partikel. Ukuran partikel yang dihancurkan secara langsung mempengaruhi efek granulasi dan pencernaan hewan serta laju penyerapan.

Pencampuran: Campurkan berbagai bahan baku sesuai proporsi formula untuk memastikan kandungan nutrisi setiap batch pakan seragam. Keseragaman pencampuran merupakan salah satu indikator penting untuk mengevaluasi kualitas pakan.

Pengkondisian: Tambahkan kelembapan dan uap dalam jumlah yang sesuai ke dalam bahan mentah campuran untuk meningkatkan plastisitas bahan melalui pengkondisian dan mempersiapkan granulasi. Kontrol suhu dan kelembaban selama proses pengkondisian sangat penting untuk kualitas pelet.

3. Penyesuaian dan pengoperasian mesin pelet

Setelah pretreatment bahan baku selesai, langkah selanjutnya adalah menggunakan pabrik pelet pakan untuk granulasi. Operator perlu menyesuaikan berbagai parameter mesin pelet sesuai dengan karakteristik bahan baku dan ukuran partikel yang dibutuhkan.

Pemilihan cetakan: Pilih cetakan dengan bukaan yang sesuai sesuai dengan diameter partikel yang dibutuhkan.

Penyesuaian tekanan: Dengan menyesuaikan roller tekanan pada pabrik pelet pakan, tingkat pemadatan bahan mentah melalui cetakan dikontrol, sehingga mempengaruhi kekerasan dan kepadatan pelet.

Pemantauan suhu: Suhu selama proses granulasi perlu dikontrol secara ketat. Suhu yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dan bahkan butirannya terbakar.

4. Pemrosesan dan Pemeriksaan Produk Jadi

Setelah granul dibuat juga perlu melalui serangkaian proses pengolahan selanjutnya seperti pendinginan, pengeringan, penyaringan dan pengemasan.

Pendinginan: Pelet yang baru dibuat memiliki suhu lebih tinggi dan perlu didinginkan dengan cepat untuk mencegah hilangnya jamur dan nutrisi.

Pengeringan: Jika butiran mengandung terlalu banyak uap air, butiran tersebut perlu dikeringkan untuk menjamin stabilitas penyimpanan butiran.

Penyaringan: Penyaringan menghilangkan serpihan dan partikel yang tidak memenuhi syarat dari butiran untuk memastikan keseragaman produk jadi.

Inspeksi: Terakhir, partikel jadi diperiksa kualitasnya, termasuk ukuran partikel, kekerasan, tingkat kerusakan, dan kandungan nutrisi.

Pengolahan bahan baku pabrik pelet pakan merupakan proses yang sistematis dan kompleks, yang melibatkan pemilihan bahan baku, pretreatment, granulasi, serta pemrosesan dan inspeksi produk jadi. Memilih bahan baku yang tepat dan menanganinya dengan tepat adalah kunci dalam pemrosesan pabrik pelet pakan. Kami berharap isi artikel ini dapat memberikan bimbingan dan bantuan dalam pengolahan bahan baku pabrik pelet pakan.


Berita Terkait