Pabrik pelet adalah peralatan penting yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk butiran dan banyak digunakan dalam energi biomassa, pemrosesan pakan, industri kimia, dan bidang lainnya. Namun, berbagai kesalahan mungkin terjadi selama penggunaan, sehingga mempengaruhi pengoperasian normal peralatan. Artikel ini akan membahas penyebab umum kegagalan pabrik pelet dan memberikan beberapa metode perbaikan untuk memastikan pengoperasian peralatan yang stabil dalam jangka panjang.
(1) Kelembapan bahan baku terlalu tinggi
Kelembapan bahan baku yang terlalu tinggi dapat dengan mudah menyebabkan pabrik pelet tersumbat. Karena kelembaban bahan baku yang terlalu tinggi maka suhu di dalam mesin akan meningkat, yang akan meningkatkan tekanan di dalam mesin, sehingga bahan baku tidak dapat melewati lubang cetakan pabrik pelet dengan lancar sehingga mengakibatkan penyumbatan.
(2) Keausan lubang mati
Lubang cetakan pada pabrik pelet adalah komponen kunci pembuatan pelet. Jika lubang cetakan sudah sangat aus, hal ini akan menyebabkan pelepasan yang tidak merata. Ada dua alasan utama keausan lubang cetakan: yang pertama karena sudah digunakan terlalu lama, dan yang lainnya karena bahan bakunya terlalu keras. Jika pabrik pelet digunakan terlalu lama, permukaan lubang cetakan akan aus, sehingga mempengaruhi efek granulasi. Jika kekerasan bahan baku terlalu tinggi maka gesekan akan bertambah saat bahan baku melewati lubang cetakan sehingga mempercepat keausan lubang cetakan.
(3) Akumulasi di dalam pabrik pelet
Akumulasi di dalam pabrik pelet juga menjadi salah satu penyebab penyumbatan. Selama penggunaan, beberapa partikel halus akan dihasilkan, dan partikel-partikel ini akan terakumulasi di dalam pabrik pelet, sehingga mempengaruhi pengoperasian normal peralatan. Selain itu, sejumlah minyak dan kotoran akan diproduksi di dalam mesin, dan minyak serta kotoran ini juga akan terakumulasi di dalam pabrik pelet, sehingga mempengaruhi pengoperasian normal mesin.
(4) Kegagalan motorik
Motor adalah sumber tenaga pabrik pelet. Jika motor rusak, peralatan tidak akan dapat beroperasi secara normal. Ada dua alasan utama kegagalan motor: yang pertama adalah kelebihan beban motor, dan yang lainnya adalah korsleting belitan motor. Jika beban pabrik pelet terlalu besar selama pengoperasiannya, akan menyebabkan motor kelebihan beban dan merusak motor. Jika belitan motor mengalami hubungan pendek maka motor tidak akan bekerja dengan baik.
(1) Sesuaikan kelembapan bahan mentah
Jika penyebab tersumbatnya pabrik pelet adalah karena kelembapan bahan baku yang terlalu tinggi, maka dapat diatasi dengan mengatur kelembapan bahan baku. Secara umum, kelembaban bahan baku granulasi pabrik pelet harus antara 12% dan 15%. Jika kelembapan bahan baku terlalu tinggi, Anda dapat mengurangi kelembapan bahan baku dengan cara diangin-anginkan atau dikeringkan.
(2) Ganti lubang cetakan
Jika pelepasan yang tidak merata disebabkan oleh keausan lubang cetakan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti lubang cetakan. Secara umum, umur lubang pabrik pelet adalah sekitar 5000 jam. Jika digunakan terlalu lama, lubang die perlu diganti. Selain itu, untuk memperpanjang masa pakai lubang cetakan, Anda dapat memilih untuk menggunakan lubang cetakan dengan kualitas lebih baik.
(3) Bersihkan akumulasi di dalam pabrik pelet
Jika penyebab penyumbatan adalah penumpukan di dalam pabrik pelet, maka dapat diatasi dengan membersihkan penumpukan di dalam mesin. Ada dua cara untuk membersihkan akumulasi di dalam pabrik pelet: pertama menggunakan bahan pembersih untuk membersihkan, dan yang lainnya adalah menggunakan pistol air bertekanan tinggi untuk membersihkan. Saat membersihkan akumulasi di dalam pabrik pelet, Anda perlu memperhatikan keselamatan untuk menghindari kerusakan sekunder pada pabrik pelet.
(4) Ganti motornya
Jika penyebab pabrik pelet tidak berfungsi dengan baik adalah karena kerusakan motor, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti motor. Saat mengganti motor, Anda perlu memilih motor yang cocok dengan pabrik pelet, dan memperhatikan apakah tenaga dan kecepatan motor serta parameter lainnya memenuhi persyaratan.
Melalui metode pemeliharaan di atas, pengoperasian pabrik pelet yang stabil dalam jangka panjang dapat dipastikan. Namun, mungkin terdapat perbedaan antara model dan merek pabrik pelet yang berbeda, jadi saat melakukan perbaikan, Anda harus mengacu pada manual pengoperasian peralatan dan panduan yang diberikan oleh produsen. Perawatan rutin dan pemeliharaan pabrik pelet serta penanganan kesalahan yang tepat waktu tidak hanya dapat memperpanjang masa pakai peralatan, namun juga meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi pengguna.